Rabu, 30 September 2009

Hati yang Terluka
Wahai, hati yang terluka...Bacakanlah semua itu dalam keharibaanNya...Dan katakan kepadaNya: semua ini ku pasrahkan kepada Mu...Untuk orang bodoh yang membuat Dia terluka....Tidak sepatutnya Kau mendapatkan untaian tabir hati itu...Dan alangkah tinggi derajat mu, walaupun kau menyakiti...Wahai, hati yang terluka...Sekarang torehkan lembaran baru dalam sajak berjudul "Yang Terbaik Bukanlah Dirimu"....Dan hapuslah coretan merah dalam perjalanan mu itu..Niscaya esok hari mimpi dan keinginan mu tertata lebih baik..."

TABEL SISTEM PERIODIK UNSUR

TABEL SISTEM PERIODIK UNSUR
H
He
Li
Be
B
C
N
O
F
Ne
Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
Ar
K
Ca
Sc
Ti
V
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn
Ga
Ge
As
Se
Br
Kr
Rb
Sr
Y
Zr
Nb
Mo
Tc
Ru
Rh
Pd
Ag
Cd
In
Sn
Sb
Te
I
Xe
Cs
Ba
La
Hf
Ta
W
Re
Os
Ir
Pt
Au
Hg
Ti
Pb
Bi
Po
At
Rn
Fr
Ra
Ac
Unq
Unp
Unh
Uns
Uno
Une
Unn
Ce
Pr
Nd
Pm
Sm
Eu
Gd
Tb
Dy
Ho
Er
Tm
Yb
Lu
Th
Pa
U
Np
Pu
Am
Cm
Bk
Cf
Es
Fm
Md
No
Lr
1. Sejarah dalam pengelompokan unsur
Tabel periodik pada mulanya diciptakan tanpa mengetahui struktur dalam atom: jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan massa atom lalu dibuat grafik yang menggambarkan hubungan antara beberapa sifat tertentu dan massa atom unsur-unsur tersebut, akan terlihat suatu perulangan atau periodisitas sifat-sifat tadi sebagai fungsi dari massa atom. Orang pertama yang mengenali keteraturan tersebut adalah ahli kimia Jerman, yaitu Johann Wolfgang Döbereiner, yang pada tahun 1829 memperhatikan adanya beberapa triade unsur-unsur yang hampir sama.
Beberapa triade
Unsur
Massa atom
Kepadatan
Klorin
35,5
0,00156 g/cm3
Bromin
79,9
0,00312 g/cm3
Iodin
126,9
0,00495 g/cm3
Kalsium
40,1
1,55 g/cm3
Stronsium
87,6
2,6 g/cm3
Barium
137
3,5 g/cm
Temuan ini kemudian diikuti oleh ahli kimia Inggris, yaitu John Alexander Reina Newlands,
yang pada tahun 1865 memperhatikan bahwa unsur-unsur yang bersifat mirip ini
berulang dalam interval delapan, yang ia persamakan dengan oktaf musik,
meskipun hukum oktaf-nya diejek oleh rekan sejawatnya. Akhirnya, pada tahun 1869,
ahli kimia Jerman Lothar Meyer dan ahli kimia Rusia
Dmitry Ivanovich Mendeleyev hampir secara bersamaan mengembangkan
tabel periodik pertama, mengurutkan unsur-unsur berdasarkan massanya.
Akan tetapi, Mendeleyev meletakkan beberapa unsur menyimpang dari
aturan urutan massa agar unsur-unsur tersebut cocok dengan sifat-sifat
tetangganya dalam tabel, membetulkan kesalahan beberapa nilai massa atom,
dan meramalkan keberadaan dan sifat-sifat beberapa unsur baru dalam
sel-sel kosong di tabelnya. Keputusan Mendeleyev itu belakangan terbukti
benar dengan ditemukannya struktur elektronik unsur-unsur pada akhir
abad ke-19 dan awal abad ke-20.
a. Pengelompokan atas logam dan non logam
Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur kimia. Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan non logam. Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat berbeda.
Unsur gas yang di kelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan hidrogen. Unsur-unsur yang etrgolong logam adalah sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Adapun unsur-unsur logam adalah antimon,perak, arsenik, bismuth. Kobalt, tembaga, timah, nesi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang tergolong unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida.
Kelemahan dari teori Lavoisior : Penglompokan masih terlalu umum
kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarka sifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya.
b. Triade dobereiner
Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Contoh kelompok-kelompok triade: Cl, Br dan I, Ca, Sr dan Ba, S, Se dan Te
c. Hukum oktaf newland
Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan unsur kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu terulang, maka dinamakan hukum Oktaf.
(+8)Contoh: Li (nomor atom 3) akan mirip sifatnya dengan Na 11(nomor atom 11) 3
d. Sistem periodik mendeleev
1) Dua ahli kimia, Lothar Meyer (Jerman) dan Dmitri Ivanovich Mendeleev (Rusia) berdasarkan pada prinsip dari Newlands, melakukan penggolongan unsur.
2) Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih mengutamakan kenaikan massa atom.
3) Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik.
4) Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa ditempatkan pada satu lajur tegak, disebut Golongan.
5) Sedangkan lajur horizontal, untuk unsur-unsur berdasarkan pada kenaikan massa atom relatifnya dan disebut Periode.
e. Sistem periodik modern moseley
Pada awal abad 20, pengetahuan kita terhadap atom mengalami perkembangan yang sangat mendasar. Para ahli menemukan bahwa atom bukanlah suatu partikel yang tak terbagi melainkan terdiri dari partikel yang lebih kecil yang di sebut partikel dasar atau partikel subatom. Kini atom di yakini terdiri atas tiga jenis partikel dasar yaitu proton, elektron, dan neuron. Jumlah proton merupakan sifat khas dari unsur, artinya setiap unsur mempunyai jumlah proton tertentu yang berbeda dari unsur lainya. Jumlah proton dalam satu atom ini disebut nomor atom. pada 1913, seorang kimiawan inggris bernama Henry Moseley melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X.
Berdasarkan hasil eksperimenya tersebut, diperolehkesimpulan bahwasifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom relative, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Ha tersebut diakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki jumlah proton sama atau disebut isotop.
Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nonor atom unsur tersebut. Pengelompokan unsur-unsur sisitem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev, yang di sebut juga sistem periodik bentuk panjang.
Sistem periodik modern disusun berdasarkan kebaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur-lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ; sedangkan lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik modern terdriri atas 7 periode dan 8 golongan. Setiap golongan dibagi lagi menjadi 8 golongan A( IA-VIIIA ) dan 8 golongan B (IB – VIIIB).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan juga dapat ditandai dengn bilangan 1 sampai dengan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini maka unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai golongan 12. Pada periode 6 dan 7 terdapat masing-masing 14 unsur yang disebut unsur-unsur transisi dalam, yaitu unsur-unsur antanida dan aktinida. Unsur-unsur transisi dalam semua termasuk golongan IIIB. Unsur-unsur lantanida pada periode 6 golongan IIIB, dan unsur-unsur aktinida pada periode 7 golongan IIIB. Penempatan unsur-unsur tersebut di bagian bawah tabel periodik adalah untuk alasan teknis, sehingga daftr tidak terlalu panjang.
System periodic modern dibedakan menjadi 2 yaitu berdasarkan kenaikan nomor atom (periode) berdasarkan kemiripan sifat (golongan berikut dijelaskan
2. Sistem Periodik Modern
Sistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan penemu-penemu terdahulu seperti yang dijelaskan dalam sejarah penemuan sistem periodik. Dalam sistem periodik modern, kolom menunjukkan golongan (konfigurasi elektron yang mirip) dan baris menunjukkan periode (kenaikan nomer atom).
a. Periode
Periode ditempatkan pada lajur horizontal dalam sistem periodik modern. Periode suatu unsur menunjukan suatu nomor kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan konfigurasi elektron. Konfiguration electron adalah persebaran electron dalam kulit-kulit atomnya.
Dalam sistem periodik modern terdapat 7 periode, yaitu :
periode ke-1: terdiri atas 2 unsur;
periode ke-2: terdiri atas 8 unsur;
periode ke-3: terdiri atas 8 unsur;
periode ke-4: terdiri atas 18 unsur;
periode ke-5: terdiri atas 18 unsur;
periode ke-6: terdiri atas 32 unsur yaitu, 18 unsur seperti pada periode 4 atau ke-5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida; dan periode ke-7: merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida.
b. Golongan
Kolom dalam tabel periodik disebut golongan. Ada 18 golongan dalam tabel periodik baku. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang mirip, sehingga mempunyai sifat yang mirip pula.Ada tiga sistem pemberian nomor golongan. Sistem pertama memakai angka Arab dan dua sistem lainnya memakai angka Romawi. Nama dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem tatanama baru yang disarankan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda.
3. Sifat-sifat periodik unsur
a. Jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan jarak elaktron terluar ke inti atom dan menunjukan ukuran suatu atom. Jari-jari atom sukar diukur sehingga pengukuran jari-jari atom dilakukan dengan cara mengukur jarak inti antar dua atom yang berikatan sesamanya.
Dalam suatu golongan, jari-jari atom semakin ke atas cenderung semakin kecil. Hal ini terjadi karena semakin ke atas, kulit elektron semakin kecil. Dalam suatu periode, semakin ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil. Hal ini terjadi karena semakin ke kanan jumlah proton dan jumlah elektron semakin banyak, sedangkan jumlah kulit terluar yang terisi elekteron tetap sama sehingga tarikan inti terhadap elektron terluar semakin kuat.
b. Jari-jari ion
· Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata (signifikan) jika dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya.
· Ion bermuatan positif (kation) mempunyai jari-jari yang lebih kecil, sedangkan ion bermuatan negatif (anion) mempunyai jari-jari yang lebih besar jika dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya.
c. Energi ionisasi
Jika dalam suatu atom terdapat satu elektron di luar subkulit yang mantab, elektron ini cenderung mudah lepas supaya mempunyai konfigurasi seperti gas mulia. Namun, untuk melepaskan elektron dari suatu atom dperlukan energi. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom di namakan energi ionisasi. Dalam suatu periode semakin banyak elektron dan proton gaya tarik menarik elektron terluar dengan inti semakin besar (jari-jari kecil) Akibatnya, elektron sukar lepas sehingga energi untuk melepas elektron semakin besar. Hal ini berarti energi ionisasi besar.
Jika jumlah elektronnya sedikit, gaya tarik menarik elektron dengan inti lebih kecil (jari-jarinya semakain besar). Akibatnya, energi untuk melepaskan elektron terluar relatif lebih kecil berarti energi ionisasi kecil.
Unsur-unsur yang segolongan : energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, karena elektron terluar akin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron terluar makin mudah di lepaskan.
Unsur-unsur yan seperiode : energi ionisai pada umumnya makin ke kanan makin besar, karena makin ke kanan gaya tarik inti makin kuat.
Kekecualian :
Unsur-unsur golongan II A memiliki energi ionisasi yang lebih besar dari pada golongan III A, dan energi ionisasi golongan V A lebih besar dari pada golongan VI A.
d. Afinitas elektron
Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom menerima elektron.
Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negative. Akan tetapi jika ion negative yang terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin besar kecenderungan menyerap elktron.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari semkain kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar, maka atom semakin mudah menarik elektron dari luar sehingga afinitas elektron semakin besar.
Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka atom semakin sulit menarik elektron dari luar, sehingga afinitas elektron semakin kecil.
e. Keelektronegatifan
Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain. Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalah gaya tarik dari inti terhadap elektron dan jari-jari atom.
Harga keelektronegatifan bersifat relatif (berupa perbandingan suatu atom yag lain).
Unsur-unsur yang segolongan : keelktronegatifan makin ke bawah makin kecil, karena gaya taik-menarik inti makin lemah. Unsur-unsur bagian bawah dalam sistem periodik cenderung melepaskan elektron.
Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin kekanan makin besar.keelektronegatifan terbesar pada setiap periode dimiliki oleh golongan VII A (unsur-unsur halogen). Harga kelektronegatifan terbesar terdapat pada flour (F) yakni 4,0, dan harga terkecil terdapat pada fransium (Fr) yakni 0,7.
Harga keelektronegatifan penting untuk menentukan bilangan oksidasi (biloks) unsur dalam sutu senyawa. Jika harga kelektronegatifan besar, berarti unsur yang bersangkutan cenderung menerim elektron dan membentuk bilangan oksidasi negatif. Jika harga keelektronegatifan kecil, unsur cenderung melepaskan elektron dan membentuk bilangan oksidasi positif. Jumlah atom yang diikat bergantung pada elektron valensinya.
f. Sifat logam dan non logam
Sifat-sifat unsur logam yang spesifik, antara lain : mengkilap, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat ditentangkan menjadi kawat / kabel panjang. Sifat-sifat logam tersebut diatas yang membedakan dengan unsur-unsur bukan logam. Sifat-sifat logam, dalam sistem periodik makin kebawah makin bertambah, dan makin ke kanan makin berkurang.
Batas unsur-unsur logam yang terletak di sebelah kiri dengan batas unsur-unsur bukan logam di sebelah kanan pada system periodic sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris tebal.
Unsur-unsur yang berada pada batas antara logam dengan bukan logam menunjukkan sifat ganda.
Contoh :
1. Berilium dan Aluminium adalah logam yang memiliki beberapa sifat bukan logam. Hal ini disebut unsur-unsur amfoter.
2. Baron dan Silikon adalah unsur bukan logam yang memiliki beberapa sifat logam. Hal ini disebut unsur-unsur metalloid.
g. Kereaktifan
Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada system periodik, makin ke bawah makin reaktif, karena makin mudah melepaskan elektron. Unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik, makin ke bawah makin kurang reakatif, karena makin sukar menangkap electron.
Kereaktifan suatu unsur bergantung pada kecenderungannya melepas atau menarik elektron. Jadi, unsur logam yang paling reatif adalah golongan VIIA (halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mula-mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIA tidak rekatif.

SISTEM PERIODIK UNSUR

MACAM-MACAM SISTEM PERIODIK
1.
TRIADE DOBEREINER DAN HUKUM OKTAF NEWLANDS
TRIADE DOBEREINERDobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom.
Contoh kelompok-kelompok triade:
- Cl, Br dan I
- Ca, Sr dan Ba
- S, Se dan Te
HUKUM OKTAF NEWLANDSApabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan unsur kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu terulang, maka dinamakan hukum Oktaf. (+8) Contoh: Li (nomor atom 3) akan mirip sifatnya dengan Na (nomor atom 11) 3 ® 11

2.
SISTEM PERIODIK MENDELEYEV
-
Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya.
-
Lahirlah hukum periodik unsur yang menyatakan bahwa apabila unsur disusun menurut massa atomnya, maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang berulang secara periodik.
-
Beberapa keunggulan sistem periodik Mendeleyev, antara lain:
-
Ada tempat bagi unsur transisi.
-
Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu.
-
Kekurangan sistem periodik ini:
-
Adanya empat pasal anomali, yaitu penyimpangan terhadap hukum perioditas yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Keempat anomali itu adalah: Ar dengan K, Te dengan I, Co dengan Ni dan Th dengan Pa.
3.
SISTEM PERIODIK BENTUK PANJANGSistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan Mendeleyev, disusun berdasarkan nomor atomnya.Sistem ini terdiri dari dua deret, deret horisontal disebut periodik dan deret vertikal disebut golongan.
4.
SISTEM PERIODIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
A.
HUBUNGAN ANTARA PERIODA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRONDalam sistem periodik, perioda menunjukkan banyaknya kulit yang telah terisi elektron di dalam suatu atom.Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda.
B.
HUBUNGAN ANTARA GOLONGAN DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
C.
CARA PENENTUAN PERIODA DAN GOLONGAN SUATU UNSUR
D.
BEBERAPA SIFAT PERIODIK UNSUR-UNSUR

Jumat, 25 September 2009

puisi

Selalu Rasa Cinta

Setiap saat kututup mataku Wajahmu selalu terbayang

terbayang wajahmu setiap kali mimpiku

setiap saat kututup telingaku ingin ku melupakan

terdengar suaramu tapi ku tak mampu

Saat kubuka mata ini Aku sadar aku orang yang tak mampu

bayanganpun hilang kembali aku sadar aku orang yang jelek

yang ada hanya ku sendiri tapi seandainya kau melihat hatiku

dan kenyataan kau tak kembali ada sesuatu dalam batinku

yang sangat ingin ku utarakan

Ingin ku utarakan isi dihatiku padamu..

tapi tak tahu bagaimana caranya

ku sudah tak perduli dengan aturan Rasa cinta yang datang tiba-tiba

yang memandang cinta hanya dengan harta aku tak mampu menolaknya

hanya aku tinggal menunggu jawabmu

Kau tahu aku mencintaimu mungkinkah kaupun menyukaiku

kau tahu aku merindukanmu

tapi mengapa kau jauhi aku Rasa cinta yang datang tiba-tiba

apa kau ingin menguji aku aku tak mampu menolaknya

aku pun ingin menjauhinya

Kuselalu rindu tapi aku tak kuasa menahannya

setiap waktu

Aku hanya bisa menunggu

Walau hari berganti cintaku berlalu

walau bumi terbalik

walau matahari tenggelam by: lilys

dan bulan tak nampak

walau seribu maut menjemputku

ku selalu sayang padamu

by:lilys

KAU LAYAK TERBANG Sinar

Terpandang disudut kecil tikungan Sinar coba hangatkan aku

seorang anak perempuan dari dinginnya angin

menangis tersedu-sedu sendiri sinar coba terangi aku

meratapi hidupnya ini dari gelapnya malam

Melihat bekas rumahnya terbakar habis Sinar coba terangi langkahku

teringat akan kedua orangtuanya tuk maju kedepan

seraya menangisi takdir hidupnya sinar rasuki tubuhku

setelah ia lihat temannya bahagia dari gelapnya hidupku

Sigadis kecil pun berdiri Cahayamu tak pernah berlalu

dengan gagah berani ku butuhkan kamu tuk terangi hidupku

sigadis kecilpun melangkah maju jangan pernah jauh dariku

menggapai hidup yang baru karena sinar

ku butuh kamu

Sebab kau layak terbang

kau layak terbang by: lilys

kibaskan sayapmu kedepan musuhmu

tunjukanlah dirimu mampu

railah hidup barumu yang menunggu

Cobaan saat ini pasti bisa kau hadapi

dengan gagah berani

usap kini air mata dipipi

dan langkahkan kaki lalui hari

kebahagiaan telah menanti didepanmu

by: lilys

Oh Mama Oh hujan tolonglah aku

Oh mama..oh mama Hujan datang mengiringi langkahku

basahi tubuhku dengan air surgawi alam ini

Kasihmu lebih berharga

dari seluruh harta didunia Petir menyambar membelah angkasa, langitku

kebaikanmu tak terhingga dengan gemuruh badai dan petir

sepanjang segala masa bermunculan menghiasi langitku yang gelap ini

Walau terkadang ku menganggapnya salah Oh hujan dinginkan aku

kau tak perduli dan masih mencintai dari panasnya api yang membara

walau terkadang kau sangat tegas Oh hujan basahi aku

tapi kau penyayang dari semua amarah dalam dada

Oh hujan tolonglah aku

Maafkan aku yang selalu melawanmu

dan terkadang tak menghiraukanmu by: lilys

jangan biarkan air matamu mengalir

itu adalah surga bagiku

Maafkan aku Mah.......

by:lilys

Cinta Aku Mengerti

Bila kau mencintai seseorang Tak perlu katakan lagi

cintailah dengan cara sederhana aku pun mengerti

karena.. tak perlu banyak bicara

mungkin esok lusa aku tahu

orang yang kau cintai

adalah orang yang paling kau benci Semua telah berlalu

kenangan masa lalu

Dan bila kau membenci seseorang

bencilah dengan cara sederhana Ku akan pergi

karena.. tak akan kembali

mungkin esok lusa ku mengerti

orang yang kau benci ku pergi

adalah orang yang paling kau cintai

Walau kenangan ini tak terasa indah

by: lilys kan selalu kuingat

walau saat-saat bersamamu

tinggalah mimpi bagiku

Kamis, 24 September 2009

SAHABAT

sahabat merupakan orang-orang terdekat yang melingkupi hidupku....................
...............................................
................................
dan dapat anda rasakan sendiri dalam diri sendiri